Pentolan grup band Dewa 19, Ahmad Dhani diduga telah lama menjadi target para teroris. Dhani termasuk salah satu target yang akan dibunuh oleh kelompok teroris.
"Ahmad Dhani masuk dalam daftar orang-orang yang harus dibunuh sejak tahun 2008 karena bikin poster simbol Bintang Daud," kata pengamat teroris, Al-Chaidar, Jumat 18 Maret 2011.
Kamis kemarin, Ahmad Dhani mendapat paket kiriman bom dalam sebuah buku dengan judul 'Yahudi Militan'. Rekam jejak mantan suami Maia Estianti ini memang sering dikaitkan dengan simbol-simbol Yahudi yang sering dipersoalkan sejumlah kalangan.
Dugaan serupa juga datang dari Kepala Badan Penanggulangan Teroris (BNPT), Ansyad Mbai. Sebelumnya, Ansyad mengatakan pengiriman paket bom buku kepada Ahmad Dhani berkaitan dengan logo yang pernah dipakai oleh grup band Dewa 19.
Menurut Al-Chaidar, Dhani bukan satu-satunya orang yang masuk daftar target teroris itu. Selain Dhani, tercantum juga nama cendekiawan Dawam Raharjo, mantan Kordinator Jaringan Islam Liberal, Ulil Abshar Abdalla serta tokoh lainnya.
An-Chaidar mengatakan, daftar orang-orang yang akan dibunuh oleh kelompok teroris itu telah dibuat sejak 2002. "Namun, list itu belum pernah ditemukan polisi," kata dia.
Secara umum, kata dia, sasaran para teroris adalah orang asing di Indonesia dan kelompok Islam yang berseberangan dengan paham yang mereka miliki.
Terkait analisa yang berkembang, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri mengatakan mempersilakan setiap warga menyatakan pendapat. Karena analisisa itu, kata dia, merupakan bagian dari kebebasan menyampaikan pendapat. "Tetapi sekali lagi kepolisian hanya menyampaikan fakta," kata dia.
"Tapi bila ada analisis intelijen itu sifatnya masih dokumen rahasia. Itu yang kami perlukan."
0 komentar:
Posting Komentar