04/10/11

60 Persen Hidran Pemadam di Jakbar Rusak


JAKARTA, PBN  - Untuk memadamkan kebakaran di Jakarta Barat, Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Barat, memiliki 160 titik hidran yang tersebar di sejumlah lokasi rawan kebakaran. Namun, sayangnya hanya 40 persen yang masih bisa digunakan, sedangkan selebihnya sebanyak 60 persen dalam keadaan rusak.
 
Kasudin Damkar dan PB Jakarta Barat, Endang Chaerudin, menyebutkan dari 60 persen hidran yang rusak, sebanyak 50 persen tidak dapat berfungsi lagi. Sedangkan 10 persen rusak karena hilang kopling atau drat yang terbuat dari bahan kuningan hilang.
“Kami telah rutin melakukan perawatan pada seluruh hidran. Tapi ada juga hidran yang rusak karena ditabrak mobil, air tidak dapat mengalir, hingga koplingnya hilang dicuri. Dari 160 titik hidran hanya 40 persen saja yang masih berfungsi,” ungkap Endang, Minggu (2/10).
 
Ia mengakui, dalam memadamkan api bukan tanpa kendala. Pihaknya juga sering kesulitan untuk mendapatkan air tambahan secepatnya bila terjadi kebakaran. Sedangkan kendala lainnya akses jalan pada hunian yang padat ditambah kondisi warga yang panik saat terjadi kebakaran membuat kendaraan unit pemadam sulit atau memerlukan waktu untuk dapat mencapai lokasi dengan cepat.
“Jika hidran siap pakai, minimal kita dapat dengan mudah mendapatkan air tambahan untuk meminimalisir hunian yang terbakar. Secara perlahan hidran yang rusak akan kami perbaiki,” ujar Endang.
Ia menyebutkan, selain memiliki 160 titik hidran pihaknya juga memiliki 20 titik pos pemadam kebakaran, 30 unit mobil pompa pemadam kebakaran, 5 unit mobil penghisap air/mobil pendukung, 1 unit mobil ambulans, 1 unit mobil tangga, 1 unit mobil smoke rimovel, dan 1 unit mobil rescue.(BJC)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls