JAKARTA, PBN - Kondisi Kali Ciliwung yang banyak sampah, menjadi perhatian serius Pemkot Administrasi Jakarta Pusat. Dengan mengerahkan, 3.500 personel gabungan, sampah di bantaran dan Kali Ciliwung langsung dibersihkan untuk selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Kegiatan kerja bakti bersama ini merupakan bentuk antisipasi pemkot setempat terhadap ancaman banjir yang diakibatkan meluapnya kali tersebut.
Walikota Jakarta Pusat, Saefullah, menjelaskan selain Kali Ciliwung, kegiatan bersih-bersih juga dilakukan di taman sekitar Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral (Sawahbesar), rel dan halaman Stasiun Senen (Senen), Pasar Serdang (Kemayoran), dan lingkungan di RW 07 Kelurahan Petojoselatan (Gambir). Dari, 3.500 personel yang dilibatkan, 2.500 merupakan anggota TNI dan 1.000 orang dari tokoh masyarakat, organisasi pemuda, Satpol PP, dan anggota polisi.
"Selain menyambut HUT ke-66 TNI, kegiatan ini juga untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan, karena masih ada sampah-sampah plastik dan rumput yang tumbuh di atas Kali Ciliwung. Apalagi, volume sampah di Jakarta Pusat tergolong sangat tinggi," kata Saefullah, Jumat (30/9).
Sampah yang terkumpul selanjutnya akan dipisahkan. Untuk jenis sampah basah, akan dibuang di TPA Bantargerbang. Sedangkan untuk sampah kering, seperti jenis daun akan dijadikan kompos yang dikelola pihak kelurahan dan kecamatan.
Pangkostrad, Letjen A Y Nasution, mengungkapkan aksi kerja bakti yang dilakukan anggota TNI merupakan bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekitar. Karena, hal tersebut merupakan tanggung jawab semua pihak, bukan Pemprov DKI semata. “Apalagi petugas kebersihan di lingkungan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral sangat terbatas jumlahnya. Ini perlu kita bantu," ujar Nasution.
Menurutnya, kegiatan tersebut akan dilakukan secara rutin setiap tahun dengan melibatkan seluruh unsur terkait di wilayah Jakarta Pusat. Dalam kegiatan itu, Walikota Jakarta Pusat, Saefullah, bersama Pangkostrad, Letjen AY Nasution turun langsung ke Kali Ciliwung dengan menggunakan perahu karet membersihkan sampah diikuti ratusan anggota TNI. Selain itu, sebanyak 10 unit truk juga disiapkan untuk mengangkut sampah hasil kerja bakti tersebut.(bjc)
0 komentar:
Posting Komentar